Jenis Susu Apa Yang Cocok Untuk Penderita Asam Lambung

Susu Asam Lambung

Salah satu pemicu utama naiknya Asam Lambung yaitu minuman Susu yang mengandungi Laktos. Jenis minuman yang tidak tepat justru bisa semakin memperparah keluhan maag dan asam lambung, tidak terkecuali susu yang sebenarnya menyehatkan.

Maag merupakan kumpulan gejala rasa tidak nyaman pada perut sebagai akibat dari gangguan pencernaan. Banyak penderita maag menggambarkan maag sebagai sakit perut, perut kembung, mual dan muntah, serta panas pada ulu hati (heartburn).

Dikenal dalam dunia medis sebagai dispepsia, maag termasuk gangguan pencernaan umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini lebih banyak dialami oleh orang-orang yang memiliki masalah dengan maag.

Sel-sel lambung Anda secara alamiah menghasilkan asam. Asam sejatinya bermanfaat untuk membunuh kuman dan membantu proses pencernaan. Akan tetapi, produksi asam yang berlebih dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Asidan lambung yang berlebih dapat mengalir balik ke kerongkongan. Jika hal ini terjadi terus-menerus, inilah yang disebut penyakit GERD. Penderita GERD umumnya mengalami gejala maag, terutama sakit perut dan heartburn.


Baik dan buruk minum Susu bagi penderita Asam Lambung

Minum susu ternyata berpengaruh terhadap kondisi pencernaan penderita maag dan penyakit asam lambung. Efek tersebut berasal dari tiga zat gizi yang banyak terdapat dalam susu yaitu kalsium, protein, dan lemak.


1. Kalsium membantu menetralisasi lambung

Kalsium karbonat adalah salah satu kandungan dalam antasida, obat penyakit ini. Kalsium bersifat menetralisasi asam lambung sehingga dapat mencegah naiknya asam lambung (refluks) menuju kerongkongan.

Berkat kandungan kalsiumnya yang tinggi, susu sering dianggap sebagai obat maag alami. Ini pula yang coba dibuktikan oleh sekelompok peneliti di Korea Selatan pada 2019 dalam studi mereka terkait minum susu dan gejala maag.

Menurut studi yang melibatkan lebih dari 11.000 responden ini, asupan kalsium yang tinggi berkaitan dengan menurunnya risiko refluks pada pria. Asupan kalsium juga membantu mengurangi risiko iritasi kerongkongan akibat keradangan.

Selain itu, kalsium merupakan mineral penting untuk otot, tak terkecuali otot sfingter esofagus. Penderita GERD biasanya memiliki sfingter esofagus yang lebih lemah. Padahal, sfingter berfungsi mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.


2. Protein membantu mengurangi gejala

Protein dalam susu yang Anda minum juga bermanfaat untuk meredakan sakit maag dan masalah usus. Sebuah penelitian pada 2017 menemukan bahwa penderita GERD yang banyak mengonsumsi protein lebih jarang menunjukkan gejala.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena protein merangsang produksi hormon gastrin. Gastrin meningkatkan gerakan otot sfingter dan mempercepat pengosongan lambung. Ini dapat mencegah makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Akan tetapi, gastrin juga bisa meningkatkan produksi asidan sehingga muncul gejala maag. Dengan kata lain, para ahli belum dapat sepenuhnya menyimpulkan apakah protein meringankan gejala maag atau justru memperparahnya.


3. Lemak dapat memperparah gejala maag

Susu merupakan minuman tinggi lemak. Satu gelas susu (250 mL) whole milk bahkan dapat menyumbangkan 8 gram lemak untuk tubuh Anda. Lemak sebenarnya baik untuk tubuh, tapi penderita maag harus lebih cermat dalam mengonsumsi zat gizi ini.

Makanan berlemak termasuk penyebab maag. Ini karena lemak membuat otot sfingter esofagus menjadi rileks. Padahal, sfingter esofagus seharusnya berkontraksi saat Anda sedang tidak makan untuk mencegah isi lambung naik.

Selain itu, lemak juga lebih lama dicerna. Ini berarti waktu pengosongan lambung akan menjadi lebih lambat dari seharusnya. Dampaknya, isi lambung termasuk susu yang Anda minum lebih berkemungkinan untuk naik dan menimbulkan gejala maag.


Susu yang cocok untuk penderita penyakit ini

Susu memang dapat memperburuk gejala maag dan asam lambung, tetapi bukan berarti Anda harus sepenuhnya berhenti minum susu. Anda bisa tetap minum susu dengan nyaman asalkan memilih jenis susu yang tepat.

Berikut beberapa jenis susu yang bisa Anda konsumsi.


1. Susu rendah lemak

Ada berbagai jenis susu di pasaran, yaitu whole milk dengan kandungan lemak utuh, susu rendah lemak (2% lemak), serta susu skim atau bebas lemak. Susu yang cocok untuk penderita asam lambung adalah yang mengandung 0 – 2,5% lemak.

Susu bebas atau rendah lemak bisa menjadi buffer sementara bagi lambung. Larutan yang bersifat buffer tidak mudah terpengaruh oleh perubahan pH (tingkat keasaman) lingkungannya. Jadi, suasana lambung Anda tidak akan bertambah asam.


2. Susu almond

Susu almond dinilai sebagai susu yang cocok untuk penderita asam lambung karena sifatnya yang basa. Almond memiliki pH sebesar 8,4. Nilai ini tergolong basa dan lebih tinggi dibandingkan pH susu sapi yang sebesar 6,8.

Nilai pH tersebut diyakini dapat menetralisasi asam lambung. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa kandungan susu almond betul-betul aman bagi penderita maag dan asam lambung.


3. Susu kedelai

Susu kedelai dapat menjadi pilihan yang aman bagi penderita asam lambung karena rendah lemak. Satu gelas susu kedelai (200 mL) hanya mengandung 5 gram lemak, lebih rendah dari susu sapi dengan jenis whole milk.

Susu merupakan minuman dengan segudang manfaat. Namun, penderita maag atau asam lambung perlu ekstra cermat dalam memilih jenis susu yang cocok untuk kondisi pencernaannya.

Susu rendah lemak atau susu alternatif mungkin dapat menjadi opsi yang lebih aman bagi perut Anda. Akan tetapi, jika perut Anda masih juga terasa tak nyaman setelah minum susu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan solusinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال